Jumlah Pengunjung

Senin, 13 April 2015

PROLEGOMENA (PENGANTAR TEOLOGI)

PROLEGOMENA
 
Oleh : Pdt.David Araro M,Th
 
Pertama kawan-kawan yofan akang membahas :
  • PENGERTIAN/DEFINISI
  1. Arti Etimologis(asal kata) Istilah "Teologia" berasal dari 2 kata Yunani yaitu theos yang artinya 'ALLAH' dan logis yang artinya 'uraian, perkataan,pengetahuan, pikiran'. Sedangkan sistematika berasal dari kata 'sustematikos', artinya penempatan/penyusunan secara tepat.
  2. Definisi Istilah "TEOLOGI" dapat dimengerti dalam arti sempit atau juga dalam arti luas kawan-kawan, kalau dalam arti luas Teologi mencakup seluruh pokok studi(disiplin Pengetahuan) dalam pendidikan Teologia sedangkan dalam arti sempit yaitu usaha meneliti iman Kristen dari aspek doktrinnya saja yang sering disebut sebagai Teologi Sistematika.
  3. Secara konseptual teplogi dapat diartikan sebagai : Pengetahuan tentang Allah dalam relasinya dengan manusia yang disampaikan melalui wahyu khusus dan disusun secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan. Dimana pengetahuan tersebut diterima oleh iman yang dikembangkan melalui kemampuan kodrati dan adikodrati.
 
Dari pengertian diatas kita bisa menarik beberapa makna dari teologi :
  • Teologi merupakan suatu jenis pengetahuan yang berbeda dengan pengetahuan lainnya seperti filsafat atau ilmu(pengetshusn ilmiah). Implikasi : Teologi tidak boleh disamakan dengan filsafat atau ilmu. Ia memiliki content/isi, ruang lingkup, sifat dan metode yang tidak sama dengan pengetahuan lainnya.
  • Teologi merupakan tentang ALLAH dan relasiNya dengan manusia. Implikasinya: Teologi tidak membicraka segala sesuatu tentang ALLAH secara khusus. Ruang lingkup teologi adalh tentang Allah dan sehubungannya dengan manusia.
  • Sumber utama dalam teologi adalah wahyu Khusus(ALKITAB). Implikasinya : pernyataan teologis yang tidak memiliki dasar Alktab bukanlah merupakan kebenaran teologis.
  •  Teologi merupalkan pengatahuan yang disusun secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan. Implikasi : suatu kebenaran belumlah dapat disebut pengetahuan teologi bila belum tersusun secara teratur, serta memiliki dasar pikiran biblical yang jelas.
  • Teologi adalah suatu jenis pengetahuan yang hanya dapat dipahami dengan pra kondisi beriman. Dalam kaitan dengan teologi, dua hal yang tiak dimiliki oleh orang yang tidak beriman yaitu ketidakmauan dan ketidakmampuan mengenal ALLAH. Impllikasinya tanpa iman tidak mungkin kita bias mengenal Allah dengan benar dan lengkap.
  • Teologi adalah suatu jenis pengetahuan yang berkembang (progesif). Implikasinya yaitu perkembangkan yang dimaksud adalah makin jelas,lengkap, dan mendalam.
  • Kodrati dan Adikodrati. Implikasinya yaitu sarana Kodrati(sensus, ratio, intelectus) tidaka bias merumuskan teologi secara tepat dan lengkap, diperlukan sarana Adikorati yaitu Iluminasi Roh Kudus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar